Minggu, 20 Juni 2010

Jangan Tertipu Penampilan

Jangan Tertipu Penampilan

Diremehkan karena penampilan pernah dirasakan teman saya beberapa waktu yang lalu. Saat itu dia akan mencari keramik untuk rumah yang baru dia bangun. Kebetulan para tukang akan mengerjakan pemasangan keramik maka dia mengunjungi toko keramik terbesar di kotanya untuk mencari model yang disuka oleh sang istri.

Kebetulan waktu itu hari minggu, jadi dia bersama mertuanya menunggui seharian para tukang yang mengerjakan rumahnya. Pakaian yang dipakai mereka pun adalah pakaian seadanya dan sandal mereka agak kotor oleh tanah.

Saat mereka masuk di toko keramik, mereka disambut oleh para pelayan toko. Yang agak menjengkelkan para pelayan toko lebih memperhatikan pelanggan yang berpenampilan rapi dan bermobil, tidak seperti mereka yang berpakaian kumal dan hanya mengendarai sepeda motor. Merasa tidak diperhatikan akhirnya teman saya tidak jadi membeli keramik di tempat itu.

Para pelayan toko tidak menyadari bahwa orang yang berpakaian kumal tersebut sebenarnya sudah membawa uang yang cukup untuk membeli ratusan meter keramik saat itu juga. Dan mereka juga tidak tahu bahwa 2 orang yang telah mereka remehkan tersebut sebenarnya adalah seorang pengusaha muda bersama dengan seorang dokter senior (mertuanya).

Semoga kisah teman saya di atas bisa bermanfaat bagi kita semua. Penampilan memang terkadang bisa menipu. Pesan saya, janganlah terlena pada penampilan yang glamor dan meremehkan penampilan yang sederhana atau bahkan kumal seperti teman saya di atas. Para penipu ulung biasanya berpenampilan sangat meyakinkan, sebaliknya ada juga orang sukses yang berpenampilan biasa-biasa saja. Penampilan teman saya sebagai salah satu contohnya. Mungkin sambutan pelayan toko akan lain seandainya teman saya datang mengendarai mobilnya dan mengenakan pakaian rapi. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar